Kutub negatif dari tegangan induksi dihubungkan ke tanah (bumi, ground), agar test pen menyala terang.
Dengan cara ini, satu jalur kabel bisa ditemukan. Tidak sebagaimana biasanya dengan multi tester, dibutuhkan 2 jalur kabel. Yaitu kabel positif, dan kabel negatif atau netral, untuk melakukan cek kontinuitasnya.
Tegangan induksi yang timbulkan koil cukup aman jika tersentuh tangan. Walau tegangannya tinggi, tapi arusnya lemah sekali, sehingga dayanya sangat kecil. Tidak menyebabkan cedera jika tersentuh, tapi biasanya hanya terkejut saja.
Sirkuit-sirkuit ini sengaja didesain sederhana tapi handal, dan mudah dioperasikan. Agar tidak membingungkan saat melakukan penelusuran kabel-kabel listrik. Kalaupun terjadi kerusakan pada sirkuit alat bantu ini, maka akan mudah diperbaiki karena rangkaiannya yang sederhana. Dan komponennya mudah dan murah didapat di pasaran.
Semua sirkuit didesain tanpa menggunakan transistor maupun IC. Karena transitor dan IC bisa gagal berfungsi jika terkena tegangan tinggi. Hal ini bisa membingungkan saat menelusuri kabel.
Test pen yang digunakan adalah test pen biasa dengan lampu neon mini, karena handal dan banyak tersedia di pasaran dengan harga murah. Bukan test pen elektronik yang rawan rusak dan mahal.
Pekerjaan menelusuri kabel listrik adalah sulit dan beresiko tinggi. Jadi jangan sampai malah alat bantunya menambah kesulitan pekerjaan, karena alat bantu yang berdesain rumit dan membingungkan.
RANGKAIAN RELAI 24VDC
Rangkaian ini hanya menggunakan satu buah komponen saja yaitu relai 24VDC, dengan kode R pada skema. Relai tersebut disuplai dengan dua buah baterai 9V, disusun serie agar tegangannya menjadi 18V.
Kaki atau pin Common (Com) dihubungkan ke salah satu kaki koil. Tegangan tinggi positif H didapat dari kaki Com ini.
Kaki koil lainnya dihubungkan ke kutub positif baterai.
Relai 24VDC sebagaimana foto di atas mempunyai resistansi koil sekitar 1,6 kilo ohm.
Kaki Normally Closed (NC) dihubungkan ke kutub negatif dan tanah. Kaki NC pada posisi tersambung dengan Com, di saat relai tidak aktif.
Agar lampu test pen menyala terang. Kutub negatif harus dihubungkan ke tanah, bisa dihubungkan ke paku di dinding beton. Jika hubungan kutub negatif ke tanah kurang baik, maka nyala lampu test pen kurang terang.
Cara Kerjanya Adalah:
Pada saat koil terhubung ke baterai, terjadi medan magnet pada koil yang aktif, karena koil adalah elektromagnet. Medan magnet akan menarik saklar relai, sehingga memutus arus listrik dari kaki NC. Maka arus listrik ke koil akan akan terputus.
Medan elektromagnet yang terbentuk saat koil aktif, akan runtuh dan menginduksi arus listrik ke koil. Sehingga timbul tegangan tinggi pada koil.
Karena hubungan saklar dengan kaki NC sedang terputus. Maka arus listrik akibat induksi tegangan tinggi tidak bisa mengalir melalui kaki NC, untuk melalui baterai menuju negatif koil ataupun menuju bumi.
Arus listrik bertegangan tinggi akan mengalir melalui titik H, melewati kabel listrik panjang yang sedang ditelusuri. Selanjutnya menuju test pen, tubuh teknisi, dan menjadi netral di bumi.
Saat bekerja, relai akan bergetar dan berbunyi, sehingga bisa menjadi tanda bahwa relai sedang berfungsi baik. Hal ini memudahkan untuk memeriksa jikapun alat bantu ini rusak.
RANGKAIAN SEPASANG RELAI 5VDC
Pada rangkaian ini digunakan dua buah relai 5VDC berpasangan, yaitu R1 dan R2. Rangkaian ini juga disuplai dengan tegangan 18V.
Pada relai 5VDC pertama (R1), salah satu kaki koilnya terhubung dengan kutub positif baterai. Sedangkan kaki lainnya terhubung dengan relai ke dua (R2).
Relai 5VDC pada foto di atas mempunyai resistansi koil sekitar 125 ohm.
Relai pertama (R1) pada skema, hanya dipakai koilnya saja, saklarnya tidak dipakai.
Untuk relai 5VDC ke dua (R2), kaki-kakinya terhubung dengan cara sama persis dengan relai 24VDC pada rangkaian pertama.
RANGKAIAN JOULE THIEF
Rangkaian Joule thief menggunakan relai 5VDC. Mirip dengan rangkaian pada artikel Joule thief sebelumnya, yang mana digunakan untuk menyalakan lampu 220VAC 3W.
Bedanya adalah pada rangkaian ini hanya menggunakan koil relai untuk menimbulkan tegangan tinggi, tanpa tambahan koil lainnya. Sehingga lebih sederhana.
Penyambungan relai 5VDC pada rangkaian ini, persis sama prinsipnya dengan rangkaian relai 24VDC di atas.
Karena menggunakan kapasitor (C) sebagai pengumpul arus. Rangkaian ini bisa disuplai dengan tegangan 9V atau satu baterai kotak. Test pen sudah dapat menyala terang.
Kapasitor (C) yang digunakan senilai 100 nano farad dengan tegangan di atas 220 VAC.
Jika disuplai dengan 18V, maka test pen akan menyala lebih terang.
Dioda (D) adalah 1N4007, pada rangkaian ini berfungsi mencegah tegangan tinggi yang terkumpul di kapasitor mengalir berbalik arah. Agar kapasitor tidak kosong.
PROSEDUR LAIN:
Menggunakan 2 buah test pen. Satu test pen sebagai pengumpan. Dan satu test pen lagi untuk mendeteksi.
Test pen pengumpan terhubung dengan tegangan tinggi jaringan listrik 220VAC. Test pen ini mengumpankan arus yang kecil ke kabel yang akan ditelusuri. Selanjutnya dengan test pen yang lain, ujung kabel tersebut dicari.
Bisa juga menggunakan sumber tegangan induksi lain, seperti solder yang disuplai tegangan bolak-balik VAC. Ujung metal solder dapat menghasilkan tegangan induksi untuk membuat test pen menyala terang. Ujung metal solder dihubungkan ke ujung kabel yang akan dicari ujung lainnya.
Tapi kedua cara alternatif di atas membutuhkan sumber tegangan tinggi dari jaringan. Padahal jaringan listrik tersebut sedang diperiksa kabel-kabelnya. Walaupun bisa diatur dengan sistem beberapa MCB yang terpisah. Tapi karena adanya tegangan tinggi dengan daya besar dari jaringan listrik, jika terjadi kekhilafan, maka bisa berakibat kecelakaan fatal. Lagi pula jaringan kabel listrik biasanya dipasang di tempat-tempat yang sulit seperti: di atas plafon, di dalam dinding, di bawah lantai, di etalase / lemari / kabinet besar, dan lain-lain yang sulit diakses, sehingga rawan kecelakaan.
PERHATIAN:
Tegangan tinggi dari induksi koil, walaupun berdaya sangat kecil, dapat merusak peralatan elektronik yang sensitif. Karena dapat mencapai tegangan melebihi 220V.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan prosedur dengan alat-alat tersebut di atas, sebaiknya semua peralatan elektronik seperti: charger handphone, tv, radio tape / stereo set, komputer, laptop, dan lain-lain, yang sensitif tegangan tinggi, dilepas dari jaringan listrik. Untuk mencegah kerusakan akibat terkena tegangan tinggi dari koil.







No comments:
Post a Comment
Your positive comment will be highly appreciated to improve this site