Matched Content

Sunday, May 21, 2023

Trik Memaku Dinding Tanpa Paku Beton

Paku kayu bisa digunakan untuk memaku tembok. Tidak harus selalu menggunakan paku tembok (paku beton, paku baja, panel pin).

Sebenarnya bagian yang keras pada dinding hanyalah lapisan terluar (finishing) semen acian setebal sekitar 1-2 mm. Jika lapisan acian sudah berhasil ditembus, maka akan mudah bagi paku untuk masuk lebih dalam.


Paku yang digunakan pada foto adalah paku kayu sepanjang 5 cm. Pastikan ujung paku cukup lancip, dan paku tidak bengkok, juga tidak berkarat. Paku 5 centimeter cukup sering digunakan.



Posisikan paku pada dinding dengan sudut sekitar 60 derajat terhadap dinding. Posisi paku tersebut sering digunakan, misalnya untuk menggantung benda pada dinding seperti: pigura foto, lukisan, kalendar, jam dinding, gantungan pakaian, hiasan dinding, gantungan kunci. Paku dinding juga digunakan untuk: lemari dinding, televisi LED, bracket unit indoor AC split, telepon, modem, wifi router, dan lain-lain.

Semakin tegak paku terhadap dinding, maka semakin mudah paku menusuk tembok.

 


Pegang palu di dekat kepalanya. Pukul paku dengan pukulan yang ringan. Dengan frekuensi pukulan lebih sering, sekitar 2 sampai 3 pukulan per detik.  



Jika palu dipegang di ujung gagang atau di pangkal gagang, maka paku akan terpukul dengan kuat. Sehingga paku akan bengkok. Dinding bisa retak.

Jika lapisan acian sudah berhasil ditembus, maka paku akan lebih mudah masuk ke dalam tembok.


Terlihat pada foto di atas paku sudah masuk ke dalam tembok sekitar 1.5 cm. Jika terus dipukul palu, maka paku akan masuk lebih dalam lagi. 

Terlihat juga dinding tidak retak karena paku tidak dipukul kuat, tapi frekuensi pukulannya lebih sering. Cara memaku seperti ini bisa juga diterapkan pada paku beton, agar tembok tidak retak.

Trik memaku ini juga bisa dilihat pada video YouTube:


Tembok dengan bata merah biasanya lebih keras, tapi bata merah bisa ditembus paku kayu. Tembok batako dan hebel atau bata ringan mudah ditembus paku kayu.

Paku tidak bisa menembus bagian dinding dan tiang yang dicor. Paku tembok sekalipun juga tidak bisa menembus bagian yang dicor tersebut.

Walaupun paku kayu ditujukan untuk kayu, dan masih bisa digunakan memaku tembok. Tapi di Kalimantan dan Sumatra, terdapat kayu ulin (eusideroxylon zwageri) atau kayu besi yang sangat keras. Sehingga hanya dapat dipaku dengan paku beton.


No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site