Matched Content

Friday, February 28, 2020

Model Turbin Uap Dari Kaleng Minuman



Video berikut menampilkan model turbin yang digerakkan oleh uap. Mini turbin uap ini terbuat dari kaleng bekas susu Nestle Bear Brand sebagai ketel, dan kaleng bekas Pocari Sweat sebagai tungku. Sehingga kaleng-kaleng bekas tersebut bisa dimanfaatkan untuk dibuat mainan edukasi, tidak sekedar menjadi sampah.


Untuk ketel sengaja dipilih kaleng susu Nestle Bear Brand. Karena kaleng susu terbuat dari pelat baja yang lebih kuat dan lebih tahan panas dari kaleng minuman soda. Kaleng soda umumnya terbuat dari pelat alumunium.

Turbin atau kipas juga terbuat dari alumunium bekas kaleng minuman. Pada turbin uap sebenarnya, turbin terhubung dengan generator sehingga dapat menghasilkan listrik, Pada video dapat terlihat turbin berputar sangat cepat jika air di dalam ketel sudah mendidih. Air diisi ke dalam ketel dengan menggunakan suntikan. Suara air dapat terdengar saat diinjeksi ke dalam ketel.

Berbagai macam bahan bakar dapat digunakan (multifuel), seperti: alkohol, kertas koran bekas, minyak goreng bekas, daun kering, kayu, plastik bekas keranjang kresek. dan lain-lain. Bisa menggunakan bahan bakar dalam bentuk gas, cair, maupun padat. Intinya semua material yang mudah terbakar dapat dijadikan bahan bakar untuk turbin uap ini. Hal ini karena sistem pembakaran yang sederhana dan kontinyu. Selama bahan bakar dan udara dialirkan ke dalam tungku, dan asap serta sisa pembakaran dikeluarkan, maka pembakaran akan terus berlangsung.

Pada motor penggerak pembakaran dalam (internal combustion engine) seperti motor bakar torak (piston), sistem pembakaran lebih rumit yang terjadi di dalam ruang bakar. Pembakaran tidak kontinyu, udaranya harus dikompresi oleh gerakan piston. Pembakaran membutuhkan sistem pemantik agar terjadi pembakaran. Motor bakar torak mempunyai dua tipe siklus yaitu: Otto dan Diesel.

Pada siklus Otto,  biasanya berbahan bakar bensin, butuh alat pemantik yaitu busi. Udara yang tercampur bahan bakar dikompresi oleh langkah piston. Kemudian percikan api busi akan memicu proses pembakaran.

Pada motor Diesel butuh injektor untuk menginjeksi solar ke dalam ruang bakar. Udaranya dikompresi bertekanan tinggi, agar suhunya naik agar memicu terbakarnya solar.

Siklus Otto dan Diesel bekerja dengan bahan bakar cair, juga ada yang bisa bekerja dengan gas. Tidak bisa menggunakan bahan bakar padat.

Pada siklus Brayton (turbin gas), udara dikompresi secara kontinyu dengan kipas kompressor. Sehingga pembakaran dapat berlangsung kontinyu. Biasanya pada saat start dibutuhkan percikan api dari busi untuk memulai pembakaran. Selanjutnya bahan bakar disuplai kontinyu agar api pembakaran dijaga tetap menyala, dengan  menggunakan sistem flame holder. Turbin gas biasa digunakan pada pesawat terbang. Turbin gas menggunakan bahan bakar gas atau cair. Tidak bisa menggunakan bahan bakar padat.

Pembakaran sampah dapat menjadi sumber energi alternatif, dan mencegah sampah menumpuk. Tapi pembakaran sampah dapat menghasilkan polusi. Terutama pembakaran plastik dapat menghasilkan gas beracun. Maka gas hasil pembakaran sampah perlu disaring dan diproses, sebelum dilepas ke atmosfir.




No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site