Matched Content

Sunday, January 17, 2021

Jet Cleaner Lakoni Laguna 70 Kotor

 



Pompa air tekanan tinggi Lakoni Laguna 70 juga dikenal sebagai high pressure washer jet cleaner. 

Menurut data Lakoni Laguna 70 spesifikasinya adalah: dengan daya listrik 550 watt, menghasilkan tekanan semprotan air sampai 100 bar atau 1.450,38 psi. Sebagai perbandingan, tekanan ban mobil dan tekanan ban motor sekitar 30 psi. Maka tekanan pompa ini 50 kali lipat tekanan ban. Konsumsi air sekitar 5 liter per menit.

Sebagai perbandingan, performa ini hampir sama dengan Karcher K1: tekanan semprot 90 bar (1.305,34 psi), konsumsi air 300 liter/jam atau 5 liter/menit, daya listrik 850 watt.

Mesin steam merk lain di antaranya adalah: Morris, Krisbow, Firman, Bosch, Multipro, H&L, Maestro, Nankai, Raiden, Kyodo.

Penyemprot air tekanan tinggi ini biasa digunakan untuk mencuci sepeda motor, mobil, truk, membersihkan lantai, pagar, tembok, kompor, oven, pemanggang (grill), dan lain-lain. 

Saat ini juga digunakan untuk menyemprot disinfektan untuk menghambat penyebaran virus corona atau pandemi covid 19.

Jika terjadi pompa menyala tapi tekanan semprotan air rendah bahkan hampir tidak ada air keluar. Kemungkinan pompa mengisap kotoran sehingga tersumbat atau macet.

Periksa konektor selang input, tidak boleh bocor ataupun retak. Seperti foto di bawah.

     

  
Bersihkan kotoran yang ada di saluran input. Di dalam saluran terdapat saringan seperti kawat kasa (screener), kotoran dapat menumpuk di sini.
     
 

   
Lubang penyemprot (nozzle) pada spray gun dapat juga tersumbat. Bersihkan dengan menusuk dengan peniti atau jarum panjang. Biasanya nozzle harus dilepas dulu.
     

      
Jika kotoran berhasil lolos dari screener, maka akan masuk ke dalam pompa. Jika terakumulasi di dalam pompa, akibatnya pompa perlu dibongkar untuk dibersihkan dalamnya.

Sebelum membuka bodi pompa, lepaskan terlebih dulu semua pipa dan selang yang tersambung ke pompa.

Untuk membuka sekrup bodi harus menggunakan kunci Torx atau bintang ukuran T15 dengan gagang panjang. Ada 6 buah sekrup bodi yang harus dilepas. Sekrup bisa diakses dari bodi bagian belakang.
    
    
Untuk 4 sekrup bodi di bagian atas dapat menggunakan kunci bintang L panjang.

Sedangkan untuk 2 sekrup bodi di bagian bawah, kunci bintang L kurang panjang. Maka digunakan kunci bintang model socket dengan gagang obeng. Tapi kunci bintang model socket ini tidak bisa digunakan untuk 4 buah sekrup di bodi atas, karena diameter dudukan socketnya tidak muat di lubang sekrup.


      
Kemudian bodi dapat dilepas dan terdiri dari 2 bagian, yaitu bodi muka dan bodi belakang. Bodi muka mempunyai panel warna oranye, sedangkan bodi belakang berwarna hitam seluruhnya.

Di bagian dalam bodi, lepaskan sekrup kait kabel menggunakan kunci L bintang T15.
     

     
Pisahkan mesin pompa dari bodi plastik bagian muka. Dengan kunci bintang T25, kendurkan 4 buah sekrup pompa secara merata sampai lepas.
    

     
Bodi pompa akan terpisah jadi 3 bagian yaitu: kepala silinder (cylinder head), silinder atau rumah piston (pompa), motor berikut transmisi penggerak pompa.

Pisahkan kepala silinder (cylinder head) dari rumah piston, dengan mengungkit dengan obeng minus secara hati-hati, di sudut-sudut di dekat lubang sekrup.
     

      
Kepala silinder bisa dicuci dengan kuas dan air sabun. Pada foto di bawah tampak kepala silinder dipegang tangan.
     

 
Periksa jika ada karet seal yang rusak, maka bisa diganti. Karet seal yang rusak terlihat cacat permukaannya. Karet seal Lakoni cukup banyak dijual online di: Bukalapak, Lazada, Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.

Pada rumah piston terdapat 3 pompa piston, dengan pegas untuk membalikkan piston ke posisi awal.

Pada rumah piston juga terpasang saklar tekanan (pressure switch), yang terhubung dengan kabel ke motor listrik.

Saklar tekanan berfungsi mematikan motor listrik jika tekanan air terlalu tinggi. Ini terjadi saat katup air pada spray gun ditutup, agar air tidak disemprot. Selanjutnya motor listrik akan menyala kembali, begitu katup air dibuka, agar spray gun menyemprot.

Saluran input  pada rumah piston disemprot dengan pelumas seperti WD-40. Bisa juga disemprot angin kompresor. Terutama di bagian saringan (screener), di sini biasanya kotoran terkumpul. Arah penyemprotan sebaiknya kebalikan arah aliran air, yaitu dari dalam ke arah luar, agar kotoran mudah terlepas. Bisa juga disemprot air, tapi hati-hati jangan sampai air mengenai motor listrik.
     

    
Rumah piston menempel pada transmisi penggerak pompa piston. Transmisi ini mempunyai roda gigi, bantalan (bearing), dan swash plate.

Swash plate adalah suatu piringan yang miring, sehingga ada bagian piringan yang tinggi, dan ada bagian piringan yang rendah.
      

  
Jika swash plate berputar maka bagian piringan yang tinggi akan menekan piston, untuk memompa air.

Sebaliknya bagian piringan yang rendah akan melepas tekanan pada piston. Sehingga piston akan kembali ke posisi awal dengan gaya pegas, untuk mengisap air.

Pada transmisi terdapat oli dan gemuk (grease). Jika oli berkurang, bisa ditambah dengan oli SAE40 sampai rata bibir rumah transmisi atau rumah swash plate.
    

     
Jika pembersihan selesai dilakukan, maka semua komponen dipasang kembali dengan urutan kebalikan pembongkaran.

Untuk 4 buah sekrup bodi pompa, harus dipasang secara merata. Agar mudah, pasang dulu 2 sekrup yang bersebrangan diagonal. 
 

   
Kedua sekrup tersebut dapat menarik dan merapatkan seluruh bodi pompa. Selanjutnya 2 sekrup sisanya dapat dipasang. Keempat sekrup harus dikencangkan secara merata diagonal, agar tidak bocor.