Matched Content

Friday, November 20, 2020

Voltmeter Deteksi Kabel Tersembunyi Di Dinding Non Kontak



Listrik arus bolak-balik (Alternating Current, A/C) dapat menghasilkan gelombang radio yang kuat jika diberi beban.

Dan sebaliknya radiasi gelombang radio akan menimbulkan arus bolak-balik, jika gelombang tersebut tertangkap oleh konduktor listrik atau antena.

A/C voltmeter dapat mendeteksi adanya arus bolak-balik tanpa perlu menyentuh sumber arus (non contact).

Sehingga A/C volt tester dapat digunakan untuk melacak kabel listrik yang tersembunyi di dalam dinding atau bagian tertutup lainnya.

Proyek sains ini dapat dengan mudah dikerjakan di rumah di saat senggang atau di Minggu pagi. Mudahnya karena tanpa perlu rangkaian elektronik tambahan, sebagaimana berikut:

Siapkan digital multitester yang mempunyai A/C volt tester, dengan sensitivitas sampai sekecil 1 mV (mili Volt).

Satu probe dijepit dengan jari, sebagai masa atau bumi (ground).


        
Satu probe lagi terpasang antena, terbuat dari kabel listrik tunggal, sepanjang sekitar 50 cm. Semakin panjang antena akan semakin sensitif.

Kabel antena itu digulung agar tidak terlalu menjulur panjang. Jika menjulur maka akan menangkap gelombang radio dari area yang luas, sehingga kurang akurat mendeteksi posisi kabel tersembunyi.

Diameter gulungan sekitar 1-2 cm. Jika gulungan terlalu kecil diameternya akan menghambat gelombang radio. Karena induktansi akan meningkat.

Video YouTube berikut memperlihatkan cara kerja detektor non kontak ini.
       
 



Pada dinding yang jauh dari kabel listrik, voltmeter akan terbaca sangat rendah bisa di bawah 0,010 vac.

Jika antena didekatkan ke dinding yang mengandung kabel listrik tersembunyi. Maka pada voltmeter akan terbaca sekitar 0,020 volt.
         

Jika kabel listrik tersebut diberi beban setrika, maka akan terbaca lebih tinggi sekitar 0,5 volt. Pada foto di bawah terlihat kabel setrika tersambung, dan lampu setrika menyala oranye.
        

Jika antena didekatkan dengan kabel yang lebih terbuka. Maka tegangan akan jadi lebih tinggi lagi, dapat menjadi di atas 1,4 volt.
    

    
Jika terdapat banyak logam atau penghantar listrik di sekitar kabel, seperti: seng, aluminium, kuningan, tembaga, timah, timbal, rangka besi atau baja, nikel, krom, sepuhan perak dan emas, dan sebagainya. Deteksi akan kurang akurat.