Matched Content

Friday, April 6, 2012

Apakah Beli Kendaraan Baru, Bekas, atau Sewa?


Membeli kendaraan baru tentu saja punya kepuasan, diantaranya aroma barunya yang khas dan memberikan kepuasan tersendiri. Produk baru dilindungi oleh garansi dan servis gratis, biasanya selama satu tahun atau 20.000 km, mana yang tercapai duluan. Bahkan ada showroom yang menawarkan garansi mencapai 30.000 km atau 3 tahun, 80.000 km atau 5 tahun, dll. Kendaraan baru mempunyai desain dan teknologi paling mutakhir sesuai dengan trend yang sedang berlaku, tapi kadang trend tersebut tidak bertahan lama.





Membeli kendaraan bekas dapat menghemat uang, karena harganya jatuh sesaat setelah keluar dari showroom. Jika anda membawa keluar mobil baru dari showroom, harganya dapat langsung jatuh sebanyak 15% dari harga yang anda baru saja bayar beberapa menit lalu. 1 tahun pertama terjadi kejatuhan harga paling tinggi dari sebuah mobil baru. Pada tahun ke tiga harga mobil baru tersebut dapat jatuh serendah 70% dari harga barunya.

Beberapa kendaraan tertentu harganya dapat naik walau kondisinya bekas, tapi jarang terjadi. Biasanya kendaraan yang harganya naik tersebut karena antik dan unik sehingga disukai oleh para kolektor. Tapi walau harganya bisa naik akan sulit untuk menjualnya, karena hanya sedikit orang yang berniat membelinya walau banyak yang menyukainya. Kendaraan seperti ini biasanya tidak untuk digunakan sehari-hari.

Salah satu pertimbangan di saat membeli kendaraan bekas, pastikan pemeliharaan dan perbaikannya tercatat baik dan dilakukan di bengkel resmi yang bersertifikat, sehingga kualitasnya terjamin. Catatan pemeliharaan dan perbaikan tersebut dapat dilihat dan dibaca dibuku servis kendaraan tersebut. Salah satu ciri bahwa pemeliharaan dilakukan dengan baik adalah servis selalu dilakukan tepat waktu, tidak terlalu jauh meleset dari intervalnya, misal untuk servis 5.000 km dilakukan saat odometer 5.050, servis 10.000 km dilakukan saat odometer 9.935, servis 20.000 km dilakukan saat odometer 20.010, dst.


Jika anda berniat untuk membeli mobil bekas, usahakan untuk memilih mobil bekas dengan odometer di bawah 50.000 km. Jika odometer sudah terlalu tinggi maka biaya perbaikan akan tinggi. Sebagai contoh: mengganti ban setidaknya dua buah dapat terjadi pada odometer sekitar 50.000, penggantian kopling biasa terjadi pada odometer 50.000 sampai 75.000, engine overhaul dapat terjadi saat odometer mencapai sekitar 100.000, dan tentu saja beberapa kerusakan lainnya seperti penggantian kompresor a/c, radiator bocor, kampas rem, dll, yang dapat terjadi setelah odometer kendaraan telah mencapai diatas 50.000 km. Makin tinggi odometer berarti makin sering kendaraan berada di jalan, maka makin banyak lecet dan kerusakan pada body kendaraan yang mengganggu penampilannya.

Semakin rendah odometer semakin baik, apalagi jika kendaraan bekas tersebut masih dilindungi dengan program garansi dan servis gratis.

Trend pada kendaraan kadang sulit diprediksi, demikian pula dengan kesuksesan suatu produk baru. Kadang ada produk yang diprediksi akan sukses tapi ternyata gagal pemasarannya. Baik karena pembeli kurang berminat atau memang karena ada cacat teknis pada produk tersebut. Sering kita baca berita adanya penarikan suatu kendaraan model terbaru karena adanya cacat teknis. Dengan membeli kendaraan bekas, kita dapat menghindari kendaraan yang kurang peminat dan mengandung cacat bawaan tersebut.

Sambil anda menabung untuk mengumpulkan dana guna membeli kendaraan bekas, rajin-rajinlah mencari info tentang berbagai merek dan model kendaraan terbaru. Perhatikan mana yang banyak peminatnya, banyak berkeliaran di jalan, dan sedikit keluhan dari konsumen. Sehingga anda dapat memilih salah satu diantara kendaraan-kendaraan bekas yang paling disukai konsumen. Jika kendaraan tersebut populer, maka harganya dapat lebih bertahan jika suatu saat anda bermaksud menjualnya kembali. Jadi begitu dana sudah cukup, anda sudah dapat memutuskan kendaraan mana yang patut dibeli yang sesuai dengan kebutuhan anda.






Saat ini banyak perusahaan penyewaan kendaraan. Jika anda tinggal di kota dengan transportasi umum yang baik, menyewa kendaraan adalah solusi yang sangat baik. Bagi orang yang tinggal di kota, transportasi umum dapat digunakan hampir setiap saat dan kemana saja. Dan biasanya orang hanya membutuhkan kendaraan pribadi saat berlibur di akhir minggu bersama keluarga. Jadi karena kendaraan pribadi digunakan hanya pada akhir minggu, untuk apa harus membeli? Dengan menyewa anda tidak perlu repot mengurusi  garasi, supir, pemeliharaan perawatan dan perbaikan, pajak, asuransi, penurunan nilai barang, mogok, insiden dan kecelakaan, dll, kadang sudah termasuk biaya bahan bakar. Andapun tidak perlu repot-repot mencuci dan membersihkan kendaraan tersebut setelah dipakai.

Anda juga bisa berganti-ganti model dan merek kendaraan setiap minggu agar tidak bosan. Di beberapa negara bahkan sudah ada penyewaan kendaraan antik dan unik, yang bagi anda hanya mampu bermimpi untuk membelinya, tapi sanggup menyewanya.
Jika dihitung secara finansial, dana anda yang cukup untuk membeli mobil baru dapat diinvestasikan dalam bentuk deposito, saham, reksadana, obligasi, dll, lalu bunganya dimanfaatkan untuk menyewa kendaraan yang digunakan hanya pada liburan.


Jika harga sewa kendaraan per 12 jam sekitar 0.2% dari nilai kendaraan tersebut. Dengan tabungan atau investasi anda berbunga 5% per tahun maka anda dapat menyewa kendaraan selama sekitar 25 x 12 jam per tahun, atau setiap dua minggu sekali. Jika investasi anda berbuah 10% per tahun maka anda dapat menyewa kendaraan selama sekitar 50 x 12 jam per tahun, atau setiap seminggu sekali.


Jika anda membeli kendaraan, maka nilainya akan terus merosot walau kendaraan tersebut tidak digunakan. Setelah beberapa lama anda akan merasa bosan dengan kendaraan yang anda miliki, jika dijual harganya sudah jauh berkurang dari harga saat dibeli. Jika anda berinvestasi dan bunganya digunakan untuk menyewa kendaraan, maka nilai uang anda akan sulit turun, bahkan bisa bertambah.

Menyewa kendaraan sangat cocok bagi mereka yang tinggal di kompleks apartemen dengan fasilitas yang lengkap seperti: kantor, sekolah, pasar, rumah sakit, dll. Sehari-hari bekerja di lokasi yang sangat dekat dengan apartemen tempat tinggal, belanja di mall yang dekat, dan sekolah anak-anak juga di kompleks apartemen tersebut. Maka sehari-hari cukup berjalan kaki, bersepeda, atau memanfaatkan kendaraan umum. Ada apartemen yang membebani biaya tersendiri untuk garasi atau parkir kendaraan. Maka menyewa kendaraan untuk liburan akhir minggu adalah solusi yang tepat tanpa sakit kepala.



No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site