Matched Content

Tuesday, May 21, 2013

Tips Memilih Bingkai Dan Lensa Kacamata


Bentuk wajah adalah hal yang paling menentukan agar bingkai atau frame kacamata terlihat cocok dan membantu memperindah penampilan. Prinsip dasarnya adalah jangan memilih bingkai yang memiliki bentuk persis sama dengan wajah, misal wajah bulat cocok dengan bingkai kotak sehingga bentuk wajah dan bingkai akan saling mengisi. Cara memilih bingkai kacamata berdasarkan bentuk wajah:

Wajah oval: bentuk wajah ini netral sehingga menggunakan kacamata dengan bentuk bingkai model apapun.

Wajah hati atau segitiga: bingkai kacamata segiempat seperti gambar di bawah, bingkai seperti pilot (aviator, lihat keterangan di bawah) dan cat eyes, akan sangat sesuai dengan bentuk wajah ini.



Wajah kotak: bingkai oval, bulat, bentuk cat eyes (mata kucing, lihat gambar di bawah) atau bingkai dengan sudut yang melengkung dapat menjadi pilihan.


Wajah bulat: pilih kacamata dengan bingkai berbentuk persegi panjang atau kotak yang memiliki sudut yang tajam.





Bingkai yang terbuat dari metal mempunyai penyangga hidung yang dapat disetel. Sedangkan bingkai yang terbuat dari plastik mempunyai penyangga hidung yang tidak dapat disetel.

Bagi Anda yang berhidung pesek atau kecil sebaiknya tidak menggunakan kacamata berlensa besar karena akan menyebabkan hidung tampak lebih kecil. Kacamata cat eyes berlensa besar menyebabkan hidung tampak lebih kecil. Tapi kaca mata bulat yang berlensa besar (tidak mempunyai sudut runcing) tidak terlalu mengakibatkan hidung tampak lebih kecil. Jika Anda berhidung mancung dan besar, maka kaca mata cat eyes berlensa besar cocok bagi Anda.


Baca juga panduan memilih jam tangan (arloji).

Kacamata penerbang atau pilot (aviator sunglasses, pilot sunglasses, sebagaimana foto di bawah) bercirikan bingkai melengkung lonjong seperti bentuk telur, lensa yang gelap kadang menggunakan lensa reflektif, seringkali memiliki luas dua atau tiga kali luas bola mata, dan frame logam yang sangat tipis dengan dua atau tiga jembatan dan kait telinga dari tipe bayonet dengan kawat fleksibel. Lensa biasanya berwarna netral abu-abu, mentransmisikan 20% dari cahaya yang masuk. Lensa besar tidak datar tapi sedikit cembung. Desain dapat menutupi seluruh area mata manusia dan mencegah sebanyak mungkin cahaya langsung memasuki mata dari sudut manapun.

Selain bentuk wajah, warna kulit wajah juga perlu dipertimbangkan agar kacamata membuah penampilan Anda lebih menarik. Cara memilih warna bingkai kacamata yang sesuai dengan warna kulit Anda:

Kulit coklat atau sawo matang, sangat cocok dengan bingkai berwarna krem atau coklat.

Kulit terang, warna kulit putih atau kuning, ini adalah warna netral jadi semua warna bingkai kacamata bisa Anda gunakan.

Kulit gelap, sebaiknya memilih warna-warna yang menyejukkan seperti biru atau merah maroon atau warna metalik.

Kulit Kuning, yang kulitnya berwarna kuning dan pink (seperti bule) akan cocok dengan bingkai kacamata yang berwarna coklat, kuning dan hijau.

Bingkai warna hitam atau abu-abu tua biasanya cocok untuk semua warna kulit.




Lensa Kacamata

Agar pilihan lensanya tepat, sebaiknya harus mengetahui dulu fungsi dari kacamata tersebut. Sebaiknya periksa ke dokter mata buat mengetahui masalah mata Anda. misalnya minus, silinder atau plus.

Sedangkan untuk fungsi lain, misalnya buat melindungi dari sinar matahari, pilih kacamata yang berlensa gelap atau kacamata hitam dan dilapisi dengan UV Protection Coat atau disebut juga ultraviolet protection. Jika Anda sering menggunakan komputer, pilihlah kacamata yang mengandung anti radiasi komputer.

Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, sebaiknya selalu menggunakan kacamata gelap (sunglasses) karena banyak manfaatnya, yaitu: untuk mencegah katarak dan kanker mata.

Pemicu timbulnya katarak adalah radiasi sinar ultraviolet. Dengan menggunakan kacamata gelap dan dilengkapi filter ultraviolet, mata akan terlindungi sehingga katarak dapat dicegah.

Lensa berfilter ultraviolet juga mencegah penyakit berbahaya seperti kanker mata (melanoma) dan kanker pada kelopak mata (karsinoma).

Menggunakan kacamata hitam murah tanpa lensa berfilter ultraviolet lebih berbahaya daripada tanpa menggunakan kacamata murah tersebut. Karena pupil mata Anda terbuka lebar oleh rendahnya intensitas cahaya setelah disaring oleh kacamata murah, tapi kacamata murah itu tidak memblokir sinar ultraviolet. Kacamata lensa gelap murah itu akan memungkinkan lebih banyak cahaya ultraviolet masuk ke pupil mata yang terbuka lebar.

Karena tidak memiliki warna, tidak mudah untuk memeriksa lensa ultraviolet. Ketika Anda memilih kacamata hitam, cari yang berspesifkasi perlindungan ultraviolet pada label produk. Pilih kacamata yang menghalangi 99-100 persen dari kedua ultraviolet A dan B (UVA dan UVB).

Jadi bagi Anda yang menggunakan kaca mata minus (rabun jauh), sehingga harus menggunakan kacamata saat diluar ruang, ada baiknya jika kaca mata anda agak digelapkan (tinted glass). 

Jika Anda pengguna kacamata plus (rabun dekat) dan menggunakan kacamata progresif (dua fokus), maka bagian atas kacamata Anda dapat digelapkan. 

Warna lensa biasanya disesuaikan dengan warna bingkai. Bingkai hitam cocok dengan lensa abu-abu. Bingkai coklat cocok dengan lensa coklat. Tapi bingkai hitam biasanya dapat disesuaikan untuk berbagai warna lensa.

Lensa ultraviolet tidak mempunyai warna alias bening. Lensa ini mempunyai bahan yang tidak meluluskan (blocking) sinar ultraviolet tapi meluluskan sinar lain yang terlihat mata,sehingga tampak oleh mata manusia lensa ini bening. Menggunakan topi dengan tutup anti silau juga membantu mencegah sinar ultraviolet masuk dari atas melewati celah diantara lensa dan kening. Beberapa kacamata didesain agar rapat dengan kening guna mencegah sinar ultraviolet masuk dari celah tersebut.

Lensa abu-abu (grey) paling populer, kadang disebut juga lensa hitam (black). Lensa ini mengurangi intensitas cahaya dan tidak merubah warna. Cocok untuk cuaca cerah dan penderita yang sensitif cahaya terang. Baik digunakan untuk mengemudi kendaraan, bersepeda, memancing di tengah laut, dan lain-lain.

Lensa coklat (brown) baik untuk menambah kontras sehingga dapat melihat lebih tajam dan kedalaman persepsi. Cocok untuk cuaca cerah. Lensa ini akan mengurangi (filter) cahaya warna biru. Baik untuk mengemudi, bersepeda, memancing di perairan dangkal, golf.

Lensa kuning (yellow) dapat menyalurkan cahaya lebih baik, membuat objek di kejauhan tampak lebih jelas. Meningkatkan kontras sehingga melihat lebih jelas, dan menyaring (tidak meluluskan) sebagian cahaya biru. Cocok digunakan saat cuaca mendung, berkabut dan berawan. Populer untuk mengemudi di malam hari, pilot, bersepeda dan olahraga menembak.

Warna amber adalah warna diantara kuning dan oranye, populer juga sekarang ini. Biasanya digunakan untuk mengemudi, bersepeda, berlayar, atau untuk terbang (pilot).

Lensa oranye (orange) meningkatkan kontras dan memfilter cahaya biru. Lensa ini cocok digunakan saat cuaca mendung atau berawan. Ini adalah warna lensa yang paling umum digunakan untuk olah raga menembak sasaran tanah liat. Juga digunakan untuk mengemudi, pilot, bersepeda dan ski.

Semua lensa yang tidak meluluskan warna biru, seperti lensa coklat, kuning, amber dan oranye, akan membuat objek yang jauh tampak lebih jelas sehingga cocok untuk mengemudi, bersepeda, ski, berlayar, dan terbang. Tapi khusus untuk mengemudi dan bersepeda, lensa harus tetap dapat melihat perbedaan warna rambu dan warna lampu lalu lintas dengan jelas.

Lensa merah (red) berwarna cerah yang meningkatkan kontras sehingga melihat lebih jelas. Sering digunakan untuk memancing di pagi hari atau malam hari. Cocok untuk olahraga menembak pada cuaca cerah. Juga digunakan untuk ski dan berburu.

Lensa biru (blue) meluluskan cahaya biru dan memfilter cahaya lain. Cocok saat cuaca berawan sebagian dan cuaca cerah. Baik untuk berkendara di salju, tenis dan golf. Biasanya digunakan sebagai kosmetik.

Ungu (violet) meningkatkan kontras dan mengurangi latar belakang tertentu. Violet sering digunakan untuk olahraga menembak dalam kondisi rata-rata atau cerah. Juga digunakan untuk ski, berkendara di salju dan golf. Biasanya digunakan sebagai kosmetik.

Lensa hijau (green) memiliki kontras sedikit lebih baik daripada warna abu-abu, tetapi tidak dianggap sebagai lensa kontras tinggi. Hijau menjaga keseimbangan warna dan merupakan pilihan yang baik untuk berbagai kondisi cahaya. Digunakan untuk mengemudi, tenis dan golf.Biasanya digunakan sebagai kosmetik.

Lensa terpolarisasi (polarized lens) mengurangi silau dari cahaya yang terpantul, seperti sinar matahari yang memantul dari salju, air, pasir pantai, jalan beton. Cocok untuk mengemudi, berlayar dan memancing, ski. Tapi lensa terpolarisasi dapat bereaksi dengan kaca depan kendaraan yang digelapkan (tinted windshield) sehingga menciptakan daerah gelap (blindspot), dan dapat mengurangi penglihatan pada dashboard dengan instrumen tipe LCD.

Lensa kacamata photochromic atau lensa transition. Lensa ini menggelapkan atau mengurangi intensitas cahaya, tapi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri (menjadi gelap atau terang) terhadap perubahan cahaya. Lensa photochromic tidak bekerja baik saat kondisi hangat, akan menjadi lebih gelap jika cuaca dingin dan lebih terang jika cuaca panas. Lensa ini akan lebih gelap jika terkena sinar ultraviolet. Lensa ini tidak bekerja saat di dalam mobil karena kaca mobil menghalangi sinar ultraviolet.

Lensa polycarbonate memberi perlindungan pada aktivitas atau olahraga berbahaya.

Lensa berlapis cermin (mirror coated) mengurangi intensitas cahaya tampak agar tidak silau, tapi tidak selalu mengurangi intensitas ultraviolet.

Lensa bergradasi. Lensa bergradasi tunggal, yang gelap di bagian atas dan terang di bagian bawah, mengurangi silau saat melihat objek jauh. Lensa bergradasi tunggal cocok untuk mengemudi, karena tidak silau saat melihat jauh, dan tidak gelap saat melihat instrumen pada dashboard. Lensa bergradasi ganda mempunyai lenas gelap di bagian atas dan bawah, tapi terang di tengah. Lensa bergradasi ganda cocok untuk olahraga air atau olahraga musim dingin, dimana ada pantulan cahaya dari bawah, tetapi tidak untuk mengemudi.


Mata Silindris

Astigmatisme atau mata silindris adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa mengenai siapa dari berbagai status sosial, umur dan jenis kelamin.

Bola mata dalam keadaan normal berbentuk seperti bola sehingga sinar atau bayangan yang masuk dapat fokus dan ditangkap pada satu titik di retina (area sensitif mata). Pada penderita astigmatisme, bola mata berbentuk lonjong atau oval sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Sehingga bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada titik tertentu saja. Dan bayangan yang agak jauh dari titik fokus retina akan tampak kabur dan bergelombang. Pada mata silindiris bayangan bisa hanya fokus horisontal saja sehingga pinggir atas dan bawah kabur, atau hanya fokus vertikal saja sehingga pinggir kiri dan kanan kabur, sebagaimana gambar dibawah yang dicuplik dari wikipedia.



Hampir semua derajat astigmatisme dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Pada penderita derajat ringan bahkan tidak memerlukan koreksi sama sekali selama astigmatisme itu tidak disertai dengan rabun jauh atau rabun dekat.

Kaca mata untuk penderita astigmatisme menggunakan lensa silindris atau lensa toric . Astigmatisme juga bisa diperbaiki dengan operasi dengan menggunakan laser untuk memperbaiki lengkung kornea.

1 comment:

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site