Matched Content

Sunday, November 13, 2011

Mengenal Oven Microwave


Oven microwave biasa digunakan untuk mencairkan makanan beku, menghangatkan dan memasak makanan dengan cepat. Microwave cocok bagi orang yang sibuk dan ingin memasak dengan praktis.

Microwave oven ditemukan oleh Dr. Percy Spencer pada tahun 1945 saat beliau dan rekan-rekan meneliti gelombang mikro pada radar. Coklat di saku Dr Spencer meleleh saat terpapar gelombang mikro.

Oven gelombang mikro atau microwave bekerja dengan memancarkan radiasi gelombang radio dengan frekuensi berkisar 2450 MHz atau panjang gelombang 12,24 cm. Gelombang radio ini akan menyebabkan molekul-molekul air pada makanan bergetar, gerakan atau getaran pada molekul air inilah yang menimbulkan panas, menaikkan temperatur air yang dikandung makanan sehingga memanasi makanan.

Proses memasak dengan microwave sama sekali tidak memanaskan wadah makanan dan udara di sekitar makanan, jika pun wadah makanan dan udara sekitar menjadi panas hal ini semata-mata karena perpindahan panas dari makanan ke wadah makanan dan dari makanan ke udara di sekitar makanan.

Baca juga memasak dengan deep fryer untuk: ayam, kerupuk emping/melinjo, jagung popcorn, donat, kentang goreng (french fries). Deep fryer tersebut mempunyai pengatur suhu yang konstan.

Makanan diputar pada suatu meja putar di dalam oven sambil mendapat paparan gelombang mikro. Pengaturan dapat dilakukan dengan menyetel waktu dan energi paparan gelombang mikro.

Microwave membutuhkan listrik yang cukup besar, membutuhkan daya sekitar 600 watt sampai 1200 watt. Tapi karena proses memasak yang lebih singkat, jika dilakukan dengan benar maka microwave cukup ekonomis.

No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site