Matched Content

Tuesday, November 15, 2011

Memasak dengan Microwave


Karena proses memasaknya berbeda dengan cara konvensional, maka memasak dengan microwave membutuhkan prosedur tertentu. Microwave jika digunakan dengan benar akan menghasilkan makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih banyak dari cara memasak tradisional, karena lebih sedikit nutrisi yang rusak saat memasak.

Telur dapat meletus jika dimasak dalam microwave dengan tidak dikeluarkan dari cangkangnya. Telur harus dikeluarkan dari cangkangnya, jangan lakukan seperti anda merebus telur secara konvensional. Kuning telur sebaiknya ditusuk dengan garpu agar tidak muncrat. Demikian juga jika memasak sosis yang masih utuh, hati, dan lain-lain yang terbungkus, sebaiknya dilubangi atau dipotong-potong agar terhindar dari tekanan uap yang tinggi di dalam sehingga pecah dan muncrat.

Baca juga memasak dengan deep fryer untuk: ayam, kerupuk emping/melinjo, jagung popcorn, donat, kentang goreng (french fries). Deep fryer tersebut mempunyai pengatur suhu yang konstan.

Air yang dipanaskan dengan microwave dapat menjadi terlalu panas dan sedikit melampaui temperatur didih tanpa mengeluarkan gelembung uap (superheat). Gelembung uap akan keluar seketika dalam jumlah banyak ketika air terganggu saat dikeluarkan dari microwave, atau saat ditambahkan zat padat seperti gula dan creamer. Penguapan seketika dalam jumlah banyak tersebut dapat menyebabkan air muncrat keluar wadah dan menyebabkan cedera jika terkena kulit. Jadi berhati-hatilah jika anda memanaskan air dengan microwave terutama jika mencapai suhu didih air. Resiko dapat dikurangi dengan mengaduk air beberapa kali saat pemanasan dilakukan, menambahkan kopi, teh celup, sebelum pemanasan atau di tengah pemanasan. Kurangi jumlah air karena memasak dengan microwave penguapannya lebih sedikit.

Karena gelombang microwave masuk ke dalam makanan maka memasak dapat lebih cepat dan lebih merata daripada cara konvensional. Karena matangnya merata, maka efek kecoklatan pada bagian luar atau kulit makanan tidak begitu kentara, sehingga hal ini agak mengurangi penampilan makanan. Tapi mungkin juga karena kita sudah terbiasa dengan makanan yang bagian luarnya lebih matang dari bagian dalam, bahkan terkadang bagian luar agak gosong, terlihat lebih berselera.

Makanan yang mengandung lemak dan gula akan lebih menyerap gelombang mikro dan matang lebih cepat. Jadi gula, keju, coklat dan lain-lain yang mengandung lemak dan gula akan lebih cepat panas daripada bagian makanan yang lain, maka sebaiknya ditaburkan belakangan.

Baca petunjuk dari pabrikan microwave anda sebelum menggunakannya.

1 comment:

  1. Terimakasih Artikel Memasak dengan Microwave nya bagus dan membantu sekali, semoga sukses selalu yaa .. Aamiin
    Salam Kue Nastar

    ReplyDelete

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site